Tips Berjualan di IG bagi Pebisnis Pemula agar Produknya Cepat Laku (Bagian 1)
Ternyata Instagram tak hanya sebagai aplikasi pertemanan saja, tapi juga bisa digunakan sebagai media jualan online, yang tak lepas dari kegiatan promosi produk.
Bahkan selain mudah untuk diakses, Instagram adalah media promosi yang bisa digunakan secara gratis untuk berjualan.
Fitur utamanya mampu menampilkan foto dan video yang dapat dilihat oleh para pengguna kapanpun dan di manapun. Tak hanya si penjual saja yang memposting foto dan video tersebut, pengguna lain juga bisa membagikannya ke pengguna lain secara mudah dan cepat.
Dari kumpulan foto dan video tersebut, maka jadilah etalase bisnis olshop sebagai media jualan online yang sangat efektif. Namun adanya etalase olshop tersebut belum tentu menarik minat followers untuk membeli produkmu.
Untuk itu, kami akan membagikan tips agar produk jualan di Instagram-mu cepat laku. Cara berikut ini bukan cara mutlak 100%, namun kamu bisa mencobanya, khususnya bagi pebisnis pemula. Karena sebenarnya kesuksesan bisnis online-mu sangat bergantung pada niat dan komitmen dari dirimu.
1. Buat akun Instagram dan cantumkan nama brand jualanmu
Kamu bisa mendownload Instagram dari AppStore untuk iOS, dan Play Store untuk Android. Setelah proses download berhasil, segera lakukan pendaftaran akun. Kemudian berikan nama brand / merk dagang di lapak jualanmu yang mudah dikenal.
Perlu diketahui, rahasia jualan online tak hanya terletak pada pemasaran produk saja, tapi pemasaran brand juga penting. Karena bisa jadi, produk kamu ternyata sama seperti yang dijual oleh orang lain.
Dengan pemasaran brand yang tepat, bisa jadi produkmu memiliki nilai jual yang tinggi karena banyaknya kepercayaan konsumen yang menyebabkan reputasi bisnis olshopmu makin meningkat.
2. Lengkapi profil akun jualan Instagrammu dengan data yang jelas
Setelah selesai melakukan registrasi dan memberikan nama brand, kamu bisa langsung melengkapi profil akun jualanmu yang meliputi:
- Biodata: deskripsi mengenai nama brand dan produk yang dijual.
- Website: cantumkan alamat web tempat jualan online -mu ke dalam tampilan deskripsi profil (jika ada).
- Contact: kamu bisa mencantumkan nomor telepon kantor, admin, ataupun CS untuk mempermudah pemesanan. Nomor telepon tersebut biasanya langsung terhubung ke WhatsApp penjual. Kamu juga bisa mencantumkan PIN BB atau Line sebagai kontak yang bisa dihubungi oleh konsumen.
- Foto Profil: pasang gambar / foto profil yang mewakili brand maupun produk jualanmu. Foto ini bisa berupa foto logo brand atau foto produk.
3. Upload foto produk dengan keterangan yang lengkap
Pilihlah foto yang kualitasnya bagus, namun juga masih sesuai dengan produk yang djual. Dalam mengupload produk, buatlah caption yang berhubungan dengan produk yang kamu upload. Selain caption, cantumkan pula nama brand di dalam foto tersebut, misal kamu letakkan di salah satu sudut foto yang tidak menghalangi gambar.
Sebagai panduan, berikut adalah isi dari cption / deskripsi dari foto produk yang kamu upload:
- nama produk,
- warna,
- ukuran,
- model,
- bahan,
- harga,
- diskon (bila ada),
- cara pemesanan,
- kontak pemesanan,
- hashtag, dan
- data lainnya.
Usahakan deskripsi yang kamu buat bisa diterima oleh pelanggan, informatif, jelas, dan mudah dipahami. Dengan begitu, produk yang kamu jual pun akan laris di pasaran online.
4. Pajang foto testimoni kepuasan pelanggan
Selain foto produk, kamu juga perlu mengupload foto testimoni kepuasan pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produkmu.
Kamu bisa mengupload testimoni tersebut di bagian Sorotan Cerita supaya tidak mengganggu tampilan foto-foto di etalase olshop. Untuk memperkuat testimoni, kamu juga bisa mencantumkan foto bukti resi pengiriman dan foto paket pengiriman.
Lakukanlah secara jujur, no tipu-tipu!
5. Lakukan share dan tag
Setiap kali kamu membuat postingan kamu bisa melakukan share dan tag ke teman-temanmu. Lakukanlah sewajarnya, sehingga tidak dianggap spam. Misalnya cukup 3 hingga 5 teman untuk setiap produk. Kemudian maksimalkan tag tersebut kepada teman-teman yang sekiranya minat dengan produkmu.
Sementara itu, kamu bisa mengeshare postinganmu ke beberapa akun sosial media lain seperti Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, dan lain-lain.
6. Respon pertanyaan dari pelanggan
Komunikasi dengan pelanggan adalah cara terbaik untuk bisa mengenalkan produk kepada para pelanggan. Biasnaya para pelanggan sering berkomentar lewat kolom komentar atau DM.
Kalau kamu merasa terganggu dengan komentar yang terlalu banyak, kamu bisa menegaskan bahwa komentar hanya dibalas melalui contact person yang kamu cantumkan di dalam deskripsi profil. Lalu, layani mereka dengan sopan dan seprofesional mungkin, sehingga tidak membuat pelanggan kecewa.