Cara Membuat Promo Kontes Berhadiah (Giveaway)
Untuk membuat promo kontes berhadiah yang menarik, Anda tidak hanya memikirkan hadiah dan syarat apa yang diajukan untuk pemenang. Tapi juga Anda harus menentukan goal dari kontes Anda, kontribusi apa yang para peserta promo ini untuk menaikkan brand dan penjualan kita.
Karena hadiah kontes berhadiah atau give away ini menjadi komponen biaya bisnis Anda, sehingga goalnya harus signifikan untuk menambah nilai bisnis Anda.
Lalu bagaimana cara membuat konten promo kontes berhadiah, atau giveaway?
Minimal Anda harus menentukan 3 goal yang dapat menaikkan potensi penjualan di toko online Anda. Saya akan berikan contoh dengan membedah promo kontes berhadiah yang dibuat JNE dan KFC.
Dalam banner iklan JNE diatas ada 3 goal yang dicapai yaitu:
- JNE ingin meningkatkan engagement (hubungan relationship) antara JNE dengan member JLC dengan memberikan hadiah bagi yang beruntung. Dengan engagement yang baik, palanggan JLC akan menjadi lebih loyal pada JNE.
- JNE ingin menaikkan trafik website dan menciptakan habit untuk penggunaan website JNE, terutama untuk membership JLC. Dengan naiknya trafik website, rangking di google lebih meningkat dan kebiasaan member mengakses web menjadi bukan halangan lagi.
- JNE ingin mengumpulkan testimony sebagai social proof. Semakin banyak testimoni, semakin percaya pelanggan dengan layanan tersebut.
Dalam promosi iklan KFC diatas ada 3 goal yang dicapai yaitu:
- Mengenalkan produk KFC Chochick ke target market.
- Mengumpulkan testimoni dengan cara mengupload foto sambil makan KFC Chochick. Testimoni untuk meningkatkan social proof.
- Menaikkan brand awareness dengan cara mention akun KFC dan hashtag unik. Awaresness ini adalah tahap awal market untuk mengenal brand.
Itulah goal yang dicapai dalam bedah kasus promo kontes JNE dan KFC. Bukan hanya sekedar menaikkan penjualan tapi juga ada goal lain.
Sekarang untuk mau coba bikin kontes berhadiah atau giveaway, coba sebelum buat kontesnya tentukan dulu minimal 3 goal yang ingin dicapai, bukan sekedar membuat syarat yang tidak berdampak untuk brand kita.