5 Pertimbangan Sebelum Keluar Dari Pekerjaan
Ketika Anda sudah benar-benar siap memulai bisnis, mungkin Anda berpikir untuk segera keluar dari pekerjaan Anda. Bisnis Anda mungkin membutuhkan kehadiran Anda sepanjang waktu. Namun, sebelum benar-benar memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang memberi Anda penghasilan pasti dan rutin, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Menanyakan pertanyaan yang tepat
Sebelum memutuskan untuk keluar, tanyakan beberapa hal berikut:
- Apakah tabungan Anda sudah cukup?
- Apa saja keterampilan dan kemampuan Anda?
- Apakah Anda memiliki keterampilan dalam industri bisnis yang akan Anda selami?
- Apakah ide bisnis Anda sudah pernah dilakukan sebelumnya?
Kemungkinan besar, ide bisnis Anda sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun, Anda bisa menganalisis apa saja yang sudah mereka lakukan dan mengetahui kekurangan yang mereka miliki dan mencari jalan untuk memperbaikinya.
2. Hobi atau bisnis?
Mengubah hobi menjadi bisnis memang menyenangkan. Namun, bisnis bukanlah kesenangan, melainkan gaya hidup. Jika Anda tidak bisa berkomitmen untuk mencurahkan seluruh waktu Anda mengembangkan bisnis, Anda tidak bisa berhasil.
3. Mencari saran ahli
Anda perlu mengikuti seminar bisnis untuk mendapatkan ilmu. Selain itu, Anda juga bisa bertemu dengan ahli dan berbincang, mendapatkan kontaknya sehingga bisa berdiskusi.
Anda mungkin juga bisa bertemu dengan sesama calon pengusaha yang memiliki masalah yang sama sehingga bisa saling bertukar pikiran. Selain itu, Anda boleh mencari profile para ahli di LinkedIn dan membanjiri inbox mereka dengan pertanyaan-pertanyaan seputar dunia bisnis.
4. Lakukan uji konsumen
Sebelum mulai mencurahkan waktu dan mengucurkan dana untuk mengembangkan produk/ jasa Anda, Anda perlu melakukan riset pasar walaupun hanya secara online. Anda perlu tahu tentang pendapat calon konsumen tentang produk/ jasa Anda untuk mengetahui apakah ide bisnis Anda cukup baik.
5. Apakah ada rencana cadangan?
Memutuskan untuk menjadi pengusaha sangatlah berisiko. Anda harus siap menghadapi semua hal buruk yang mungkin terjadi. Jika ada perasaan ragu dalam memulai usaha atau sama sekali tidak berani, sebaiknya Anda jangan memulai. Namun, jika tidak ada keraguan untuk menjadi pengusaha, Anda juga masih perlu memiliki rencana cadangan untuk menanggulangi kemungkinan jika bisnis Anda ternyata gagal.
Semoga hal itu bisa membantu Anda mempertimbangkan dengan matang sebelum benar-benar memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tetap dan mencurahkan seluruh waktu dan uang untuk mengembangkan usaha.