4 Alasan Kenapa Inovasi Bisa Gagal
Di abad ke-21 ini, inovasi sudah menjadi hal yang lumrah. Banyak inovasi dalam bidang teknologi yang ditujukan untuk mempermudah hidup manusia. Banyak juga orang yang yakin bahwa setiap inovasi yang diciptakan pasti menuaikan keberhasilan yang besar. Padahal, belum tentu.
Inovasi yang sukses adalah gabungan dari ide besar dan model bisnis yang sangat menguntungkan. Tanpa keduanya, suatu inovasi bisa gagal dan merugikan. Apa saja yang bisa menyebabkan suatu inovasi merugikan?
Membuat barang yang tidak ingin dibeli orang lain
Seberapa inginnya kita merealisasikan ide bisnis, jika hasil dari ide tersebut tidak ingin dibeli orang, inovasi itu pasti akan gagal.
Untuk mengetahui barang yang diinginkan orang, kita harus mengetahui kebutuhan mereka dan membangun empati. Apa yang orang lain ingin capai dalam hidup mereka? Apa saja yang ingin mereka kerjakan? Apa yang akan membuat mereka membeli barang Anda?
Menjual barang tanpa mendapat keuntungan
Produk kita harus memiliki daya tarik berkelanjutan yang terus dibeli orang. Kita harus memastikan konsumen mau membayar ongkos kirim dan pembuatannya.
Anda harus menemukan poin harga dengan mempertimbangkan pendapatan dan penyimpanan konsumen. Selain itu, Anda juga harus mendapatkan untung.
Mendapatkan untung tapi tidak berkembang
Walaupun Anda sudah berhasil merauk keuntungan, mungkin sulit menemukan sesuatu yang bisa mengembangkan usaha Anda. Hal ini bisa dialami oleh pebisnis baru. Hal lain yang mungkin terjadi adalah melihat pebisnis baru yang lebih sukses setelah mencontek inovasi Anda.
Oleh karena itu, Anda harus ingat bahwa selain berusaha merealisasikan ide, Anda juga perlu berjuang dua kali lebih keras untuk menjadi berbeda dan mengembangkan usaha Anda di atas pebisnis baru yang meniru usaha Anda. Jika Anda tidak melakukannya, ada kemungkinan bahwa usaha Anda akan berada di belakang mereka.
Tugas inovator
Selain berhasil menanggulangi ketiga kesalahan tersebut, seorang pebisnis juga perlu melihat proses agar bisa mengetahui hasil penggodokan ide dan mengubahnya menjadi model bisnis yang bisa dikembangkan dan menguntungkan.
Ada banyak pebisnis yang berpikir bahwa jika mereka bisa menemukan ide, sisanya adalah hal mudah. Hal ini sebenarnya kebalikan dari kenyataannya. Nyatanya, jika ide tersebut mudah dipikirkan dan direalisasikan, maka pencarian dan perulangan proposisi nilai dan model bisnisnya menjadi sulit.