3 Tips Agar Bisa Berbisnis Sambil Bekerja
Sebenarnya, membuka bisnis sambil bekerja bisa dilakukan. Bekerja penting untuk menambah pundi-pundi modal yang Anda perlukan untuk membuka usaha tersebut.
Selain itu, jika bisnis Anda ternyata gagal, maka Anda masih memiliki sumber pemasukan lainnya, yaitu pekerjaan Anda. Bagaimana agar kehidupan bisnis dan kerja Anda seimbang?
Dalam hal ini, kita perlu melihat kehidupan Jason Quey yang mampu membangun bisnis pakaian dan sepatu di usia 22. Setelah dia keluar kerja, dia melihat bahwa bisnisnya tidak bisa menghasilkan lebih. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai marketer.
Berikut 3 tips yang bisa dipelajari darinya. Baca juga: strategi bisnis online yang laris 2018.
1. Manfaatkan Pekerjaan Anda untuk Membangun Bisnis
Tentunya pekerjaan Anda adalah nomor 1. Anda tidak boleh mengesampingkan tugas dan beban kerja untuk membangun bisnis Anda karena itu malah akan membuat Anda dikeluarkan dari pekerjaan.
Dalam hal ini, Jason memanfaatkan pekerjaannya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan tentang dunia pemasaran. Dia membangun hubungan dengan sesama marketer. Dia juga mencari tahu tentang bagaimana cara agar konsumen puas dengan layanannya. Akhirnya dia berhasil menerbitkan artikel yang mengatakan bahwa menjual aksesoris pakaian dapat meningkatkan pendapatan bisnis pakaiannya.
2. Membangun Bisnis Dengan Uang Orang Lain
Sekarang sudah banyak situs penjualan, seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee dan JD.id. Jason memulai bisnis pertamanya di salah satu situs penjualan dengan modal sekitar 1 juta rupiah. Dengan demikian, dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat website dan membayar orang untuk melakukan pemasaran. Dalam satu minggu, dia berhasil melakukan penjualan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah memulai bisnis dari modal kecil akan memberikan risiko kegagalan yang kecil pula. Baca juga: tips memulai usaha.
3. Fokus Untuk Membangun Sistem
Membangun sistem sambil bekerja full-time diperlukan usaha ekstra. Anda mungkin perlu bangun lebih awal dan tidur lebih larut dari biasanya untuk menemukan sistem yang sesuai. Sistem yang Anda prioritaskan haruslah sistem yang dapat dilakukan dalam kondisi apapun dan terukur.
Hal yang perlu diingat adalah, pebisnis tidak dibayar berdasarkan jumlah jam kerja sebagaimana pekerja kantoran, tetapi dari hasil bisnis yang ia tekuni.
Anda harus segera membangun sistem itu agar dapat menyeimbangkan dunia kerja dan berbisnis secara efektif.